loading...
SAJAK ALAM
Ingin ku pahat kalimatmu di batu dingin
Sampai, hati hilang tenggelam
Ingin ku pahat kematian di lahat datar
Mantera membiuh sungai keruh
Terlihat ukiran di pahat air
Membaca senja penolong api
Ku pahat jisin nisbi di luruh debu
Sajakku bergetar mengembara sana
Mengeuas ke batas singgasana
Sajakku bukan sajak-Mu
Tempat merendam bulan dan bintang
Daging demam menata mengigau
Gurun malam dan pawing
Meniti cagar biuh bersulam
Tulang rapu cagak pualam
Berkepala alam jadian
loading...
0 Komentar untuk "PUISI “SAJAK ALAM”"
DOWNLOAD APLIKASI ANDROID ARINGENDUT »