loading...
TERJERAT
Tatkala mimpi menerawang kejauhan
Diriku lemas tiada bertulang
Harapanku lunak membekas
Kala itu kupejamkan mata
Diriku terpendam oleh ketamakan
Ku coba untuk berlari
Berlari !
Namun apa dayaku
Kini jeratan kian menjadi
Aku lengah . . .
Namun suatu bayangan angan menapak hati
Untuk mengingat pada ilahi
loading...
0 Komentar untuk "PUISI “TERJERAT”"
DOWNLOAD APLIKASI ANDROID ARINGENDUT »